SERUAN MARKUS HALUK PADA HUT KE-15 KNPB

Mari bersama kita berseru, kita harus mengakhiri! Kita harus mengakhiri! Sekali lagi kita tekatkan, kita harus mengakhiri!

Sembari mengenang para patriot yang sudah pergi dan kita yang hidup dan mereka yang akan ambil barisan bersamamu, kami ucapkan Selamat HUT ke 15 KNPB. 

Engkau terlahir disaat situasi susah! Disaat Mama Papua Menangis Histeris meminta Tolong. Disaat kolonialisme, imperialisme dan Militerisme bersekutu menduduki Mamamu Papua. 

Engaku lahir disaat banyak Anak Negri yang aku lahirkan seakan tak ada daya. Ketika kami terkepung, terlibas oleh amukan tanpa ampun kolonial. Isi kandungan Bunda tehisap oleh sikap tamak dan serahkanya. 

Penguasa kolonial itu datang dan pergi beretorika tentang demokratis untuk Dem, Dum, Dom dan Bom!

Bibirnya penuh berselimutkan Pembangunan, Kesejahteraan, Ostus, Pemekaran, Demokrasi, HAM, keadilan dan Perdamian Papua tetapi hatinya bengis. Rasis! Fasis! Tangan besi dan senjatanya diarahkan padaku demi membunuhku, menghisap dan menyedot sum-sum isi tubuhku: emas, tembaga, minyak, gas, uranium, plotinium...

Ia! Ia... memang yang ia butuhkan itu. 60 tahun pendudukan itu yang ia butuhkan!


"Kita Harus Mengakhiri!"

Hai Patriot Muda, usia-mu yang ke 15. Engkau harus berdiri kokoh dan solitkan barisan. Ikatlah pinggangmu dengan semangat patriotikmu. Motomu kita harus mengakhiri ya dan Pasti. Memang kita harus mengakhiri oleh angkatanmu. 

Mama Papua Pasti Bangga memilikimu. Apalagi kami yang ada bersamamu. Maju Terus. Saya yakin para patriot yang pergi terlebih dahulu dari Surga sedang berdemo mengetuk Hati Sang Pencipta dan Pemilik Negeri Papua. Kini waktunya, kita harus mengakhiri.

Waaaa..waaaa..waaa...dari yang mengasihimu! 


Markus Haluk, ULMWP.

Comments

Popular Posts