Seruan ULMWP kepada rakyat Indonesia - ULMWP's call to the people of Indonesia

Markus Haluk, by Ambrosius Mulait.

Perjuangan Bangsa Papua tidak Rasis. Rakyat Indonesia Mari Dukung Kami Bangsa Papua!

Perjuangan Bangsa Papua tidak rasis. Kami melawan sistem yang menindas dan menindak martabat serta harga diri bangsa Papua. Kepada TNI/POLRI, warga sipil Indonesia, di Tanah ini dan di Indonesia, yang punya hati dan peduli pada kemanusiaan dan penderitaan bangsa Papua, silahkan dukung kami dan berjuang bersama menentukan Nasib Sendiri. Mari semua bersama mendukung kami semua. 

Ingat Indonesia juga merdeka karena banyak orang Belanda yang membantu Indonesia Merdeka. 

Ingatkah saudara/i, sang pendiri Pasukan Elit TNI Kopassus?

Letkol M. Idjon Djanbi Rodes Barendrecht "Rokus" Visser adalah orang Belanda mantan anggota Korps Speciale Troepen KNIL (Tentara Belanda) dan komandan Kopassus pertama. Ia pasukan elit Belanda tetapi karena kemanusiaan, penderitaan dan perjuangan Rakyat Indonesia, maka ia bergabung dan membantu rakyat Indonesia Merdeka. 

Karena itu saya mohon dan mengajak Tentara dan Polisi, Akademisi, Rohaniawan, Pemuka Agama, Jurnalis, Politisi, birokrat, NGO, Seniman, Swasta, kaum Tani, Buruh, Mahasiswa serta Rakyat Indonesia mari dukung perjuangan kami untuk menentukan Nasib Sendiri. Ini perjuangan kita bersama untuk masa depan kita, masa depan kemanusiaan. 

Tuhan berkati kita semua. Papua Merdeka! Papua Merdeka! Papua Merdeka!


Waaaaa...waaaaa..waaaa..


Jayapura, West Papua

1 Mei 2024


Markus Haluk 

Sekretaris Eksekutif ULMWP


English:

The struggle of the Papuan Nation is not racist. Indonesians, support us Papuans!

The struggle of the Papuan Nation is not racist. We are fighting an oppresive system that cracks down on our dignity and self-respect as a nation. To the Indonesian military and policemen, Indonesian civilians, in this Land and in Indonesia, who have a heart and care about the humanity and suffering of Papuans, please support us and fight together to determine our own destiny. 

Remember Indonesia also became independent because many Dutch supported Indonesia's independence.

Do you remember the founder of the Indonesian military special force Kopassus?

Lieutenant Colonel M. Idjon Djanbi Rodes Barendrecht “Rokus” Visser was a Dutch former member of the Speciale Troepen Corps KNIL (Dutch Army) and the first Kopassus commander. He was an elite Dutch soldier but because of the humanity, suffering and struggle of the Indonesian people, he joined and helped Indonesians.

Therefore, I ask and invite the army and police, academics, clergy, religious leaders, journalists, politicians, bureaucrats, NGO members, artists, private employees, farmers, laborers, students and the Indonesian people to support our struggle for self-determination. 

This is a common struggle for our future, the future of humanity.


God bless us all

Free Papua! Free Papua! Free Papua!

Comments

Popular Posts